Tidak sadarkah kalian,
Tuhan telah memberikan segalanya untuk kita semua..
Hati yang dapat merasakan..
Otak yang selalu diberikan akal dan kemampuan untuk berfikir..
Jantung yang dapat memompa darah dan berdetak...
Semua itu dapat kita rasakan dengan GRATIS!
Paru-paru selalu membutuhkan gas oksigen yang cukup.
Siapakah yang dapat memberikan oksigen secara cuma-cuma?
Jika tidak secara cuma-cuma, kemanakah kita harus mendapatkan oksigen hanya untuk bernafas satu menit saja?
Apakah kita harus membayar itu semua?
Tidak!
Dialah Tuhan! Tuhan yang menyayangi kita semua.
Tuhan yang masih memberikan kita kesempatan untuk menyembah-Nya.
Tuhan yang menciptakan kita, dan senantiasa memberikan kita kesenangan..
Juga ujian.
Ujian dan cobaan yang kita semuapasti pernah merasakan..
Sesungguhnya semua itu hanyalah ujian yang dapat kita lalui..
Karena Tuhan masih menyayangi kita. Ia tidak akan memberikan cobaan kepada hamba-Nya melebihi batas kemampuan hamba-Nya.
Cobaan yang diberikan, karena Tuhan ingin menguji seberapa besar kemampuan kita untuk menghadapi ujian tersebut!
Akan tetapi, setelah kita diberikan semuanya, apa yang kita lakukan untuk-Nya??
Terkadang manusia terus berburuk sangka terhadap Tuhan.
Akan tetapi, apakah Tuhan marah kepada kita?
Apakah Tuhan berhenti untuk memberikan kita rezeki?
Tidak!
Justru Ia akan menguji kita lagi, dan lagi.
Ketika kita sadar, dan memohon ampun kepadanya..
Pernahkah Tuhan tidak memberikan maaf-Nya kepada kita?
Tidak! Karena sesungguhnya Ia mempunyai sifat ‘Maha Pengampun’.
Kecuali untuk dosa-dosa yang tidak dapat dimaafkan seperti perbuatan syirik.
Ketika Tuhan memberikan kita kesedihan..
Apakah yang kita lakukan?
Sebisa mungkin kita akan segera menemui-Nya.
Memohon, dan memohon.
Akan tetapi, setelah kita diberikan kesenangan..
Apakah kita masih tetap peduli?
Apakah kita masih tetap bersyukur?
Tidak!
Tidak sedikit manusia yang langsung melupakan Tuhannya begitu saja ketika sudah mendapatkan segala yang diinginkan. Yang selama ini diimpi-impikan, dan juga didambakan.
Apakah ini balasan dari kita, setelah Tuhan memberikan kita nikmat dan rezeki?
Manusia kadang lupa dengan Tuhannya.
Tidakkah kita merasa sedih, ketika Tuhan marah kepada kita?
Apa yang kita rasakan ketika orang yang paling kita sayangi, dan begitu kita cintai marah?
Seperti itukah perasaan kita, ketika kita sudah membuat Tuhan kita marah?
Sudahkan kita bersyukur hari ini?
Sudahkah kita khilaf, karena sudah berburuk sangka terhadap Tuhan??
Sudahkan kita bertobat sebelum ajal menjemput, dan malaikat maut mencabut nyawa..
Sudahkah?
Sadarkah?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
please comment ..