gue juga nggak tau ya kenapa gue bisa malu.
ya Allah, kenapa aku malu untuk beribadah kepadaMu?
aku selalu malu untuk itu.
dan mengerjakannya dengan diam diam.
kalau di depan orang orang shalatnya cepet.
tapi kalau sendirian, gue takut banget kalau cepet cepet.
gue takut 'merampok'.
perampokan yg paling besar adalah ketika kau 'mencuri' shalat.
maksudnya pas tumakninah.
kalau kecepetan dan ga sempet tumakninah,
berarti gue sukses jd perampok yang paling besar!
ya ampun. astaghfirullah. gue suka lalai.
padahal neraka wail (gatau tulisannya) cuma buat orang orang yg lalai
dan gue suka lalai.
dalam solat, atau alquran.
padahal setau gue alquran kalo nggak khatam dlm waktu 1 bulan.
berarti dia lalai. sedangkan gue? kadang gue suka males..
tapi kalau udah baca rasanya mau baca terus..
tapi lain lagi kalau ada orang.
gue suka malu. dan gengsi.
gue masih gengsi dan malu buat berbuat kebaikan di depan orang.
apalagi orang banyak.
karena yg mereka tau gue adalah anak yang bandel.
dan nggak mungkin banget.
mereka nggak pernah nyadar aja kalau tiba tiba gue suka nangis pas lagi doa
atau almatsurat.
mereka nggak pernah tau.
tapi kalau nangis gue makin sesegukan.
baru pada nyadar. dan ngerumunin.
tapi untungnya pada ngiranya lain.
jadi gue aman, karena nggak ada yg tau.
jadi inget cerita pas umur gue mau memasuki 15 tahun.
tapi itu ntar aja gue ceritanya di 'umurku yang ke lima belas'
hahh. pantaskah diri ini, ya Tuhan.
dosa dosaku sudah sangat menumpuk.
dan sekarang gue udah nggak bisa nangisin kayak begituan lagi!
parah banget.
ya Allah. apakah itu pertanda bahwa hatiku telah gelap?
hingga tak ada satu pun cahaya yang 'lolos saring' yang masuk ke dalam hati ini.
dosa dosa yang menghasilkan titik titik hitam,
yang akhirnya membuat hati ini menjadi gelap.
apakah orang kayak gue masih pantes buat masuk syurga?
ya Allah, kenapa aku malu untuk beribadah kepadaMu?
aku selalu malu untuk itu.
dan mengerjakannya dengan diam diam.
kalau di depan orang orang shalatnya cepet.
tapi kalau sendirian, gue takut banget kalau cepet cepet.
gue takut 'merampok'.
perampokan yg paling besar adalah ketika kau 'mencuri' shalat.
maksudnya pas tumakninah.
kalau kecepetan dan ga sempet tumakninah,
berarti gue sukses jd perampok yang paling besar!
ya ampun. astaghfirullah. gue suka lalai.
padahal neraka wail (gatau tulisannya) cuma buat orang orang yg lalai
dan gue suka lalai.
dalam solat, atau alquran.
padahal setau gue alquran kalo nggak khatam dlm waktu 1 bulan.
berarti dia lalai. sedangkan gue? kadang gue suka males..
tapi kalau udah baca rasanya mau baca terus..
tapi lain lagi kalau ada orang.
gue suka malu. dan gengsi.
gue masih gengsi dan malu buat berbuat kebaikan di depan orang.
apalagi orang banyak.
karena yg mereka tau gue adalah anak yang bandel.
dan nggak mungkin banget.
mereka nggak pernah nyadar aja kalau tiba tiba gue suka nangis pas lagi doa
atau almatsurat.
mereka nggak pernah tau.
tapi kalau nangis gue makin sesegukan.
baru pada nyadar. dan ngerumunin.
tapi untungnya pada ngiranya lain.
jadi gue aman, karena nggak ada yg tau.
jadi inget cerita pas umur gue mau memasuki 15 tahun.
tapi itu ntar aja gue ceritanya di 'umurku yang ke lima belas'
hahh. pantaskah diri ini, ya Tuhan.
dosa dosaku sudah sangat menumpuk.
dan sekarang gue udah nggak bisa nangisin kayak begituan lagi!
parah banget.
ya Allah. apakah itu pertanda bahwa hatiku telah gelap?
hingga tak ada satu pun cahaya yang 'lolos saring' yang masuk ke dalam hati ini.
dosa dosa yang menghasilkan titik titik hitam,
yang akhirnya membuat hati ini menjadi gelap.
apakah orang kayak gue masih pantes buat masuk syurga?
please comment ..